Kunjungi MAN 2 Cirebon, Wakil Menteri Agama bangga lulusan MAN tidak kalah dengan lulusan SMA
Kamis,
28 Nopember 2019
~ Oleh humas9 ~ Dilihat 3354 Kali
Babakan Ciwaringin. Wakil Menteri Agama RI, Dr.H.Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan kebanggaannya terhadap lulusan MAN yang mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum. "Saya bangga ternyata lulusan Aliyah Negeri tidak kalah dengan lulusan SMA, prestasinya tidak kalah, kreatifitasnya tidak kalah, innovasinya tidak kalah". Ia mencontohkan salah satu innovasi yang cukup bagus adalah pengelolaan sampah di MAN 2 Cirebon yang dianggap berhasil mengubah sampah menjadi "duit".
Selain itu, Wakil Menteri Agama yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama 17 tahun ini juga mengungkapkan kebanggaan dirinya terhadap profesi guru. Bahkan iapun lebih pede mengaku sebagai guru dibanding sebagai anggota DPR.
"Saya pernah menjadi guru, bahkan itu menjadi profesi kebanggaan saya. Kalau saya ditanya, bapak bekerja di mana, saya jawab, Guru".
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi MAN 2 Cirebon pada Rabu siang (27/11), setelah sebelumnya mengunjungi IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Madrasah Hikamus Salafiyah (MHS), Babakan Ciwaringin.
Zainut yang didampingi kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Drs. H. Mujayin, M.Pd.I dan Komite MAN 2 Cirebon tiba di kampus MAN 2 Cirebon sekitar pukul 15.00. Acara penyambutan berlangsung di depan kantor Fullday dengan mengalungkan sorban yang dilakukan oleh kepala MAN 2 Cirebon, Drs. H. Muhaemin M.Ag diiringi dengan rebana dan disambut oleh guru beserta siswa MAN 2 Cirebon. Dalam kesempatan ini Zainut juga mengunjungi Pameran Al-Qur'an yang tengah digelar di MAN 2 Cirebon sejak Sabtu (23/11), dilanjutkan dengan pembinaan Guru dan Karyawan MAN 2 Cirebon di Mesjid Jami' An-Nuur.
Kepala MAN 2 Cirebon, Drs. Muhaemin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kondisi MAN 2 Cirebon yang merupakan salah satu MAN terbesar di Jawa Barat dengan jumlah siswa sekitar 1.700 orang yang sebagian besar adalah santri di pondok pesantren yang tersebar di Babakan Ciwaringin. Muhaemin juga memohon petunjuk dan arahan Wamenag terkait beberapa masalah di lingkungan MAN 2 Cirebon diantaranya masih cukup banyaknya guru Honorer yaitu sekitar 40 orang dari total guru 101 orang; dan GOR MAN 2 Cirebon yang telah berusia cukup lama yaitu lebih dari 30 tahun.
Di akhir kunjungan, Wamenag memberikan amanat kepada para guru, untuk senantiasa mendidik siswa-siswi sebagai upaya menanam amal Jariyah.
"Tolong ini (mengajar,red) dijadikan modal tanaman jariyah kita yang akan menerangi kita di alam Barzakh sebagai orang yang memberikan ilmu kepada saudaranya"
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama seluruh guru, karyawan dan siswa MAN 2 Cirebon sekitar pukul 16.15.