- Merasa gelisah dan mudah marah apabila tidak diijinkan bermain.
- Yang ada di pikirannya hanyalah permainan online, sehingga ketika ibu mengajaknya ngobrol, topik yang ia bicarakan juga tentang permainan tersebut.
- Selalu ingin main game terus menerus dan susah bila disuruh berhenti.
- Tidak peduli dengan orang-orang di sekitar, bahkan enggan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.
- Mengalami migrain dan mata lelah karena terlalu lama memandang layar komputer atau gadget.
Bermain game memang bisa memberi kesenangan untuk si anak, tapi bila sampai menyebabkan kecanduan, maka anak berisiko mengalami sejumlah dampak berikut:
Dampak bagi Kesehatan Fisik
- Kesehatan Mata Terganggu
Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan saraf mata.
- Gangguan Motorik
Hanya duduk bermain game saja seharian juga membuat anak jadi kurang banyak bergerak. Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik anak akan menurun, sehingga pertumbuhan badannya jadi tidak maksimal dan anak berisiko mengalami obesitas.
- Nyeri Sendi
Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran. Posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat. Bila anak duduk dalam posisi yang salah terlalu lama, maka bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
- Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak
Menurut penelitian, kecanduan bermain game bisa membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak.
Dampak bagi Kesehatan Psikologis
- Anak Kurang Bersosialisasi
Si praremaja yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
- Masalah Komunikasi
Tidak hanya kemampuan bersosialisasi saja yang bermasalah, anak yang kecanduan game juga akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi bukan hanya sekadar mendengarkan dan memberi respon perkataan orang lain, tapi juga termasuk membaca ekspresi lawan bicara, Anak yang kurang bersosialisasi biasanya kesulitan melakukan hal ini.
- Membuat Anak Jadi Lebih Agresif
Anak yang kecanduan bermain game yang mengandung unsur kekerasan, seperti perang-perangan, pertarungan, dan lain sebagainya, biasanya akan lebih agresif dan memiliki emosi yang tinggi.