MAN 2 CIREBON MENGIKUTI ORIENTASI SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN SEBAGAI SALAH SATU ANGGOTA SSK.

Sabtu, 17 Agustus 2024 ~ Oleh humas9 ~ Dilihat 1174 Kali

Kedawung, Rabu (07/08/2024) – Orientasi Siaga Kependudukan Advokasi Program Kependudukan Keluraga Berencana dan Pembangun Keluarga (KKBPK) kepada Stakeholders dan mitra kerja dinas pengendalian pendudukan kelurga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2024 dilaksanakan di Apita Hotel dihadiri 180 peserta undangan yang terdiri dari Wakasek Akadmik, Wakasek Kesiswaan , Guru Penanggung Jawab P5, Guru Ekstrakulikuler, Guru Penanggungjawab Literasi dan Guru Mapel, perwakilan dari Sekolah yang terdaftar sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Pada kegiatan ini dilaksanakan 2 hari berturut turut, hari pertama membahas tentang sosialiasi kependudukan yang berkaitan erat dengan model pembelajaran yang terintegrasi dengan kependudukan sedangkann pada hari ke 2 kegiatan orientasi tentang kependudukan yang terintegrasi dengan materi pelajaran di sekolah/madrasah. MAN 2 Cirebon merupakan SSK yang terdaftar dari  27 kabupaten dan kota Se-Jawa Barat. 

Kegiatan ini di buka oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa melalui zoom meet. Di lanjut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindiungan Anak (DPPKBP3A) kabupaten Cirebon  Hj. Eni Suhaeni di salah satu gedung hotel Apita Cirebon.

Pada kesempatan ini , Tiga Orang perwakilan MAN 2 Cirebon di undang  untuk  mengikuti orientasi kependudukan yang menitik beratkan pada penyusunan Modul ajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terintegrasi dengan materi kependudukan.

Saeful Bahri sebagai perwakilan Divisi Akademik, sedang kan Husni Hamdiyah guru mapel Matematika dan Dede Zaenal Arifin sebagai Guru mapel Biologi. Kegiatan ini merupakan pertemuan yang berkesinambungan darari pertemuan sebelumnya yang membahas tentang SSK dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R).

“Ini merupakan Program lanjutan dari KKBPK pada Sekolah yang telah di tunjuk sebagai Sekolah Siaga Kependudukan ( SSK), namun pada pertemuan ini banyak membahas tentang Materi Ajar yang terintegrasi dengan materi kependudukan” ucap Husni. Lebih lanjut lagi Kependudukan bukan muluk tentang Populasi, kelahiran dan kematian, tapi istilah Kependudukann ini sendiri cangkupannya luas dan seluruh sektor kehidupan individu atau masyarakat termasuk di dalamnya.

Husni Hamdiyah dalam Laporannya menjelaskan issue kependudukan merupakan  hal yang harus mendapat perhatian lebih baik, dimana upaya upaya yang akan kita lakukan berlatar belakang issue apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena kita sebagai Pendidik maka kita harus berpartisipasi dalam menyukseskan kegitan ini. Karena kegiatan ini mempunyai tujuan yang mulia, salah satu diantaranya mencegah stanting pada generasi berikutnya, sehingga target utama program ini adalah peserta didik di sekolah formal. Mereka akan di bekali edukasi dari para ahli tentang banyak hal, diantaranya: kesehatan seksual, penyakit seksual menular, stanting, Bahaya seks Bebas, bahanya Judi Online dll. sehingga mereka sadar bahwa sangat penting berencana untuk masa depan.

Kontributor: Husni Hamdiyah.