A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Division by zero

Filename: public/Readmore.php

Line Number: 36

Backtrace:

File: /home/manciwar/public_html/application/controllers/public/Readmore.php
Line: 36
Function: _error_handler

File: /home/manciwar/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Upacara Peringatan HGN : "Guru adalah orang tua bagi siswa" | MAN 2 CIREBON

MAN 2 CIREBON

Jalan Merdeka No. 1 Desa Babakan Ciwaringin Cirebon

MANTAP KEREN UNGGUL (MANKU)

Upacara Peringatan HGN : "Guru adalah orang tua bagi siswa"

Senin, 25 Nopember 2019 ~ Oleh humas9 ~ Dilihat 3871 Kali

Senin, 25 November 2019. Guru dan siswa MAN 2 Cirebon melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan upacara, pada Senin (25/11). Kepala Madrasah, Bapak Drs. H. Muhaemin, M.Ag bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kepada seluruh guru untuk bersyukur karena ditakdirkan menjadi guru. "Bersyukurlah karena kita telah berada di posisi yang tepat, yang terhormat yaitu sebagai guru, dan berjuanglah untuk mendidik anak-anak kita agar mereka memiliki masa depan yang baik".

Selain itu, kepada para siswa beliau mengamanatkan untuk senantiasa menghormati guru agar ilmu yang diterima mendapatkan keberkahan. "Hormatilah guru-guru kalian, karena beliau-beliau adalah juga orang tua kalian". Lebih lanjut disampaikannya pula bahwa Imam Ghazali pernah menyebutkan yang dimaksud dengan orang tua ada 3, yaitu mereka yang melahirkan kita ke dunia yaitu ibu-bapak; mereka yang melahirkan pasangan hidup kita yaitu mertua; dan mereka yang mengajarkan ilmu yaitu guru. Selama sambutan dari inspektur upacara, nampak siswa beberapa kali tepuk tangan sebagai tanda setuju dan atas apa yang disampaikan oleh inspektur upacara.

Petugas upacara pada peringatan HGN ini semuanya adalah guru MAN 2 Cirebon. Upacara dipandu oleh Pembawa Acara Ibu Dra. Hj. Endang Hartati, M.Pd, dipimpin oleh Bapak Martono, S.Pd dan ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Bapak Drs. Hariri, M.Ag yang dalam doanya beliau meminta agar Allah menganugerahkan kepada bangsa Indonesia guru-guru yang hebat yang akan mampu mendidik genertasi muda Indonesia menjadi generasi yang memiliki budi pekerti luhur dan memiliki kecerdasan paripurna.

Guru lainnya yang juga menjadi petugas upacara diantaranya Bapak Abdul Manan, S.Pd.I sebagai pembaca teks Pancasila; Bapak Erwandi, SS. M.Pd sebaga pembaca teks UUD 1945; Bapak Asep Saefullah, S.Pd sebagai Qori; Bapak H. Dadan Daud, SS sebagai ajudan dan bertindak sebagai pimpinan pasukan Ibu Hj. Lili Suherlina, S.Pd; Ibu Nina Fauziyatul Mujahidah, S.Pd.I; serta Ibu Yulia Rahmawati, S.Pd.

 

 

 

 

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT